Keringat manusia normalnya berupa cairan yang tidak berwarna atau bening. Tapi beberapa orang bisa mengalami keringat darah.dikarenakan Ketakutan yang amat sangat atau stres yang sangat besar juga bisa menjadi pemicu manusia mengeluarkan keringat darah.
Kasus orang yang mengalami keringat darah masih sangat langka. Kondisi ini disebut dengan hematidrosis (sweat blood) yang pada beberapa kondisi tertentu bisa disebabkan oleh penyakit lain atau mengalami tekanan darah tinggi.
Kecemasan dan ketakutan yang terjadi begitu kuat bisa menyebabkan pembuluh darah kecil yang mengirim ke kelenjar keringat menjadi ketat dan mengecil, sehingga ketika pembuluh darah melebar akan terjadi pendarahan.
Pada saat sedang stres umumnya keringat yang keluar akan lebih banyak, dan ketika pembuluh darah sudah melebar kembali maka keringat yang keluar di permukaan kulit akan bercampur dengan darah yang membuat orang menyebutnya keringat darah.
Berkeringat darah memang bisa menakutkan dan sangat langka. Tapi biasanya kondisi ini berkaitan dengan penyakit lain seperti hemochromatosis, yaitu kondisi bahaya
yang mana zat besi banyak terbentuk dan disimpan dalam tubuh sehingga membuat seseorang rentan terhadap hematidrosis.
Selain itu ada pula teori lain yang menyebutkan bahwa kecemasan atau ketakutan ekstrem yang dialami seseorang menyebabkan pelepasan suatu bahan kimia yang bisa memecah kapiler di dalam kelenjar keringat. Akibatnya ada sejumlah kecil pendarahan sehingga keringat yang keluar disertai dengan darah.
Efek yang terjadi di tubuh terkait dengan hematidrosis ini meliputi kelemahan, dehidrasi ringan hingga sedang serta ecemasan tinggi yang membuat seseorang berkeringat hingga keringat darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar